Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:10:29【Sehat】060 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(55)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh
- Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG